May 28, 2023

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengakui bahwa ekonomi global akan mengalami resesi tahun ini. Namun, dia tetap optimistis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh positif.

“Sekalipun global dalam kondisi tidak terlalu baik bahasa saya gelap, dan sampai sekarang gelap, Indonesia punya secercah harapan dari kegelapan ke menuju terang,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2022, Selasa (24/1).

Menurutnya, jika semua optimis maka Indonesia bisa tetap tumbuh cemerlang di tengah ancaman ekonomi global. Hal itu terbukti dari realisasi investasi Indonesia sepanjang 2022 melampaui target yakni Rp1.207 triliun.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Kendati begitu, sebelumnya kata Bahlil, banyak orang yang pesimis bahwa target tersebut tidak akan tercapai. Namun nyatanya realisasi investasi melebihi target yang ditentukan.

“Target bapak presiden kepada kami di Kementerian Investasi sebesar Rp1.200 triliun. Pada awalnya banyak orang yang pesimis terhadap target ini apakah akan tercapai atau tidak. Saya dulu katakan berjanji bisa tercapai, dengan satu syarat ‘kami mohon dukungan’ Alhamdulillah kita mampu mencapai Rp1.207,2 triliun.” ujar Bahlil.

Realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp1.207,2 triliun ini meningkat 34 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut merupakan pertumbuhan investasi terbesar bagi Indonesia. Adapun dalam realisasi investasi ini mampu menyerap Tenaga Kerja sebanyak 1.305.001 orang.

“Untuk Indonesia ini sepanjang sejarah Republik ini terbesar 34 persen,” tegasnya.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Untuk rinciannya, realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) nya sebesar Rp654,4 triliun atau setara 54,2 persen. PMA ini tumbuh secara year on year 44,2 persen. Menurutnya, Indonesia harus bersyukur PMA-nya masih bisa tumbuh di tengah ketidakpastian global.

Sementara, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 552,8 triliun atau setara 45,8 persen. PMDN ini tumbuh 23,6 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *